penulis Al-Ustadz Zainul Arifin
Syariah Permata Salaf 24 - Agustus - 2007 21:50:16
Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata:
“Janganlah kalian mempelajari ilmu krn tiga hal: dlm rangka debat kusir dgn orang2 bodoh utk mendebat para ulama atau memalingkan wajah-wajah manusia ke arah kalian. Carilah apa yg ada di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala dgn ucapan dan perbuatan kalian. Karena sesungguh itulah yg kekal abadi sedangkan yg selain itu akan hilang dan pergi.”
Ishaq ibnu Ath-Thiba’ rahimahullahu berkata: Aku mendengar Hammad bin Salamah rahimahullahu berkata: “Barangsiapa mencari hadits utk selain Allah Subhanahu wa Ta’ala mk Allah Subhanahu wa Ta’ala akan membuat makar atasnya.”
Waki’ rahimahullahu berkata:
“Tidaklah kita hidup melainkan dlm suatu tutupan. Andaikata tutupan tersebut disingkap niscaya akan memperlihatkan suatu perkara yg besar yakni kejujuran niat.”
Al-Hafizh Adz-Dzahabi rahimahullahu berkata:
“Menuntut ilmu yg merupakan perkara yg wajib dan sunnah yg sangat ditekankan namun terkadang menjadi sesuatu yg tercela pada sebagian orang. Seperti hal seseorang yg menimba ilmu agar dapat berjalan bersama dgn para ulama atau supaya dapat mendebat kusir orang2 yg bodoh atau utk memalingkan mata manusia ke arah atau supaya diagungkan dan dikedepankan atau dlm rangka meraih dunia harta kedudukan dan jabatan yg tinggi. Ini semua merupakan salah satu dari tiga golongan manusia yg api neraka dinyalakan bagi mereka.”
HR. Muslim no.1907 dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar